Medinafm.id (GARUT) – Bupati Garut Rudy Gunawan, melihat profesi wartawan adalah profesi yang sangat strategis dalam segala hal. Apalagi di era informasi saat ini. Hal ini disampaikan Rudy dihadapan para wartawan, Minggu (10/2/2018).
Rudy menyampaikan, dirinya mengerti fungsi dan peran wartawan dalam menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, dirinya sebagai penyelenggara pemerintah, sangat mengapresiasi segala bentuk kritik yang disampaikan oleh insan pers di Garut.
“Kita objektif saja, sebagai penyelenggara negara mulai dari tingkat desa hingga kabupaten akan menerima kritik membangun dari media,” katanya.
Rudy melihat, wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) telah cukup dewasa dalam bersikap dan melaksanakan tugas-tugas jurnalistiknya. Karena, selama ini kritik yang disampaikan lewat karya jurnalistiknya telah memenuhi nilai-nilai kode etik jurnalistik.
Rudy berharap, kedepannya para wartawan di Garut bisa terus meningkatkan profesionalismenya dengan terus belajar lewat berbagai pelatihan yang digelar lembaga resmi.
“Kita siap mendukung agar para wartawan bisa mengikuti uji kompetensi oleh dewan pers, kalau sudah lulus uji kompetensi pasti kode etik dipegang dalam bertugas,” katanya.
Sementara Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman melihat, profesi wartawan memiliki peran penting bagi pemerintah daerah dalam mendorong upaya akselerasi pembangunan. Dirinya pun mengakui banyak kebijakan dibuat pemerintah setelah melihat berita-berita yang ditayangkan media.
“Makanya, kita anggap media sebagai partner pemerintah dalam pembangunan, masukan mereka sangat berharga,” katanya.
Di momen hari pers ini, Helmi berharap wartawan di Garut dapat terus berkarya demi mendorong upaya pembangunan yang dilaksanakan pemerintah dan juga terus meningkatkan kapasitas diri menghadapi persaingan global.
“Media kan dinamis, mengikuti perkembangan dunia teknologi, wartawannya juga harus terus berkembang, ikuti perkembangan media,” katanya. (*)