Medinafm (Garut) – Dilansir dari viva.co.id Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyatakan bahwa pemerintah memprediksi akan terjadi penambahan jumlah pasien positif Corona COVID-19 secara signifikan. Setelah kemarin total orang terkena Corona di Indonesia 134 orang, hari ini bertambah lagi hingga total sudah 172 orang.
“Kita menyadari bahwa akan terjadi penambahan pasien yang cukup signifikan nantinya,” ucap Yurianto di gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa, 17 Maret 2020.
Jumlah pasien positif terinfeksi Corona COVID-19 pada Selasa, 17 Maret 2020 kembali bertambah. Angka pasien yang dinyatakan positif Corona bertambah hingga total Selasa ini menjadi 172 orang.
Menurut Yurianto, bertambahnya pasien positif Corona disebabkan karena adanya pelacakan atau contact tracing yang aktif dilakukan oleh pemerintah.
Selain itu Yurianto menuturkan bahwa saat ini edukasi ke masyarakat semakin gencar dilaksanakan agar masyarakat tetap waspada dengan wabah Corona atau SARS Cov-2 itu.
“Beberapa yang kemudian merasa memiliki kontak dekat dengan kasus positif yang sudah kita nyatakan melaksanakan konsultasi ke berbagai dokter berbagai RS dan di antara mereka ada yang diputuskan dokter dilakukan pemeriksaan swab dalam rangka memeriksa virusnya,” katanya.
Namun ada juga beberapa di antara mereka tidak diindikasikan melakukan swab karena memang kontaknya tidak signifikan.
“Ini penting karena basis pengelolaan penyakit ini adalah pada komunitas. Oleh karena itu edukasi mutlak dan mereka akan tahu apa yang harus dilakukan mana kala badannya tak enak dan terjadi sesuatu pada aspek kesehatan,” ujar Achmad Yurianto. (*)