Medinafm (Garut) – Dalam kurun waktu sepekan, sejak Senin (21/10) sampai hari Kamis (24/10), terdapat lima gunung di Garut, Jawa Barat, mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal tersebut dipastikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, mengatakan jika kelima wilayah tersebut meliputi Kecamatan Pamulihan, Pasir Bajing Banyuresmi, Gunung Masigit Cihurip, Hutan Sancang Cibalong, dan Gunung Putri Tarogong Kaler.
Hari ini saja, kata Tubagus, terdapat tiga titik api yang masih menyala di tiga kawasan yaitu Gunung Putri, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Tubagus tidak menyebut satu per satu lahan yang terbakar di masing-masing gunung. Yang terang, kata dia, lahan yang terbakar berkisar di antara 4 sampai 8 hektare.
“Yang saat ini sedang terjadi di Gunung Putri, proses pemadaman masih terus dilakukan. Melibatkan tim dari TNI, Polri, BPBD, Disdamkar, kecamatan, relawan, hingga masyarakat ikut melakukan pemadaman. Untuk area yang terbakar belum bisa dihitung karena masih menyala apinya,” ujar dia, saat dihubungi pada Kamis (24/10).
Namun, menurut perhitungan mentahnya, jika ditotalkan kurang lebih lahan yang terbakar dari lima gunung tersebut mencakup 100 hektare lahan. Meski demikian, BPBD Kabupaten Garut belum dapat mengumumkan penyebab dari karhutla tersebut.
“Mungkin karena kedua-duanya (faktor kesengajaan manusia dan faktor alam),” ujarnya. (IDNTimes)