Medinafm (Garut) – Menyebut sebuah nama VIA VALLEN, tentu masyarakat sudah tidak asing lagi dengan satu nama ini. Sosok penyanyi dangdut yang sarat dengan prestasi, juga dedikasinya kepada musik dangdut. Dari beragam penghargaan yang telah ia raih, dari dalam maupun luar negri, hal ini membuktikan Via Vallen telah menjadikan musik dangdut, tidak saja berhasil menembus lintas batas, namun juga lintas bangsa. Begitu juga dengan sosok CHEVRA sang vokalis PAPINKA Band, dengan kekuatan olah suara khasnya bersama PAPINKA Band, telah sukses melahirkan beberapa single hits dan berbagai penghargaan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Mencermati kiprah dari kedua sosok penyanyi ini, tentunya akan ada jaminan sebuah kualitas dan pangsa pasar yang lebih luas. Hal inilah yang tentunya menjadi landasan dasar ASCADA Musik, untuk melibatkan keduanya, dalam sebuah kolaborasi duet. Jika bersama Dyrga DADALI pasangan duet Via Vallen sebelumnya yang masih satu label, memilih single pop, kali ini bersama Chevra PAPINKA, memilih single dangdut. Keduanya memilih sebuah master piece single dangdut karya Raja Dangdut H. Rhoma Irama yang berjudul “MALAM TERAKHIR”, untuk mereka kemas ulang.
Bagi Via Vallen, meski lagu ini sudah sering kali ia nyanyikan, namun bukan hal yang mudah tentunya, untuk bisa memberikan sentuhan baru, dengan tetap mempertahankan kekuatan dan originalitas lagu ini.
“Ini salah satu lagu paforit aku, dan udah ga terhitung berapa ratus bahkan ribuan kali aku nyanyiin, tapi ga gampang juga lho pas recordingnya, kan aku harus bisa kasih sentuhan baru, namun tetap mempertahankan kekuatan yang ada di lagu aslinya”, terang Via Vallen, berbagi pengalamannya saat rekaman single ini.
“Aku juga salut ama kak Chevra, yang pada dasarnya dia itu penyanyi pop, namun ternyata dia bisa kasih warna yang berbeda di lagu ini” tambahnya lagi, ketika diminta tanggapan tentang pasangan duetnya di single ini.
“Pasti banyak hal dan tekhnik yang berbeda, saat saya rekaman sebagai vokalis band, dengan duet, apa lagi ini duet perdana saya dan pengalaman pertama saya juga, rekaman lagu dangdut”, papar Chevra, tentang berbagai hal baru yang harus ia fahami, saat rekaman single ini.
“Karena lagu ini sudah sering saya dengar sebelumnya, jadi saya tidak butuh waktu lama, untuk menggali kekuatan utama di single aslinya, dan dengan karakter vokal yang saya miliki, memberi sentuhan warna berbeda, di single ini” tambah Chevra tentang hal – hal lain yang harus ia gali, untuk memberikan hasil maksimal dalam proses penggarapan single ini.
Menyimak single “Malam Terakhir” yang dinyanyikan kembali oleh Via Vallen dan Chevra PAPINKA, kita masih tetap akan merasakan sebuah romantisme yang menjadi kekuatan utama seperti dilagu aslinya. Sisi romantisme yang seolah hendak diberi ruang lebih, oleh paduan komposisi musik yang dinamis dan penuh harmoni.
“Karena lagu ini sangat kental nilai romansanya, makanya kita tetap mempertahankan nilai itu dan memberi nuansa baru pada komposisi musiknya, untuk lebih menguatkan kesan romantisnya”, tutup Chevra.
Single “Malam Terakhir” dirilis sekitar tahun 1980, dibawakan oleh Rhoma Irama dan Rita Sugiarto, yang menjadi salah satu soundtrack film yang berjudul “Melody Cinta”, sebuah film yang dibintangi Rhoma Irama dan Ricca Rachim. (*)