Suksesnya “Dari Mata” (2016) dan “Kasmaran” (2017) membawa Jaz ke level karir musik baru. Selama dua tahun terakhir, Jaz eksis di berbagai panggung musik; pentas seni di Sekolah Menengah dan Universitas, event prestige di hotel berbintang, bahkan diundang tampil di kerajaan Brunei Darussalam, tempat Sang Bintang berasal. Tak hanya itu, Jaz turut mengukuhkan diri sebagai Pendatang Baru Terbaik di ajang penghargaan SCTV Music Awards 2017 dan Dahsyatnya Awards 2018.
Memiliki jam terbang tinggi sebagai penyanyi membawa Jaz ke lingkungan sosial baru sesama pelaku musik tanah air. Berawal dari percakapan ringan dan sharing kontak dari mutual friends, Jaz dipertemukan dengan Choki (Cassandra Band) dan Gregorio L. Kwen, keduanya menciptakan single ketiga Jaz berjudul “Teman Bahagia”.
Ekspresi Indahnya Cinta Lewat “Teman Bahagia”
Tema cinta seolah menjadi trademark Jaz sejak awal muncul di industri musik tanah air. “Teman Bahagia” melengkapi trilogy karya musik Jaz untuk para fans, menceritakan perasaan cinta penuh warna antar dua orang yang ekspresif menyebarkan mood tersebut ke penjuru dunia.
“Dari awal dapat lagu ini, aku benar–benar langsung suka, isinya mirip seperti kisah aku, dan aku yakin pasti banyak orang yang related dengan lirik dan pesan dari lagu ini” begitu Jaz bercerita.
Dibantu Asta (RAN) dan Ramadhan Handy (Soulvbie) selaku music producer, keduanya terkenal andal dalam meracik lagu pop ceria untuk segmen penikmat musik remaja, dibuktikan oleh suksesnya dua album pertama Raisa dan Yura Yunita. Sementara itu, irama dinamis string section diisi oleh Alvin Witarsa dan proses mixing dilakukan Ary Rinaldy (Tulus, Yura Yunita).
Dalam pembuatan “Teman Bahagia”, tidak ada halangan besar. Dengan mudahnya, Jaz memberikan mood dan penghayatan yang pas. Suara khas Jaz pun mengalir secara natural tanpa pretensi lebih, membuat “Teman Bahagia” bisa dinikmati dan disukai sejak pertama kali mendengarnya.