“Cukup sudah permainkan aku /Lelah sudah mengejar cintamu /Kini aku tahu kau tak ada rasa /Pandainya kau pura -pura cinta…..”
Penggalan syair tersebut dilantunkan oleh Ruri dengan penuh penjiwaan. Lagu “Pura-Pura Cinta”, disingkat PPC, berkisah tentang seseorang yang hatinya terluka dan tersakiti karena sang kekasih ternyata hanya berpura-pura mencintai. Lagu karya cipta Dose Hudaya ini merupakan single Ruri yang ketiga setelah “Sesakit-sakitnya” dan “Pesan Dari Hati” yang juga karya cipta Dose Hudaya. Dalam “Pesan Dari Hati”, Ruri featuring artis Bandung, Cynthia Ivana.
“Saya dengarkan lagunya, memang sangat menyayat hati, dan PPC itu kayaknya jujur banget dari hati, dan kalau saya nyanyikan kayaknya bakal bisa diterima oleh masyarakat. Walau pun saya punya lagu-lagu karya saya sendiri tapi menjadi kebangggaan juga dan tantangan buat saya menyanyikan lagu karya orang lain sebaik menyanyikan lagu karya saya sendiri. Tantangan lainnya, saya harus mengerjakan dua pekerjaan dengan sama baiknya. Sebagai penyanyi Repvblik dan sebagai penyanyi lagu-lagu karya Pak Haji Dose Hudaya. Saya komit untuk tidak mengganggu Repvblik dan karya Repvblik. Disitulah tantangannya, bagaimana melaksanakan dua pekerjaan dengan sama baiknya,” papar vokalis bernama lengkap Ruri Herdian Wantogia ini.
“Saya optimis bakal booming. Optimis sekali. Saya optimis karena lagu karya Pak Dose itu jujur dari hati, tidak menjiplak karya orang lain. Kayaknya lagu ini diangkat dari pengalaman pribadi. Saya rasa banyak orang yang punya pengalaman seperti yang menjadi tema lagu ini, walaupun disakiti tetapi selalu setia dan tetap cinta. Jadi, saya optimis banyak orang yang bakal suka lagu ini. Buat teman-teman yang lagi patah hati, mudah-mudahan lagu ini bisa membangkitkan motivasi untuk bangkit, bukan malah down karena patah hati,” tambah vokalis kelahiran Jakarta, 14 Februari 1981.
Klip video “Pura-Pura Cinta” mengambil lokasi syuting di Paris. Ibukota Perancis itu sengaja dipilih karena memang ada view yang bisa menguatkan aksen lagu. “Model klipnya pun wanita Perancis,” jelas Dose Hudaya, pemilik DH Production Indonesia, label yang memproduksi rekaman-rekaman single Ruri.*** (YW/DHPI)