Medinafm (Garut) – Resiko Meledak, band asal Jakarta buatan 4 remaja yang terdiri dari Ryandira Gente (Frontman), Evan Gojink (Guitar/Vocal), Satrio Meleng (Bass/Vocal), Ravi Morele (Drum/Vocal), dalam perbincangan di suatu mini market di bilangan Cipete dekat studio dengan tujuan nengembalikan skena musik di Indonesia dengan Punk. Perbedaan referensi musik ada pada tiap personel dalam menghasilkan sebuah “sub-genre” punk yang baru, mereka menyebutnya dengan “Universal Punk”.
Tepat di tanggal 30 September 2019, Resiko Meledak berhasil me-release single pertama mereka yang bertajuk “Mercenary Youth” dan pada tanggal 23 November 2019 menjadi debut mereka untuk tampil secara langsung, di ajang pensi ternama “PL Fair” dari SMA Pangudi Luhur, yang juga merupakan sekolah dari personel Resiko Meledak, dan pada tahun 2020 ini, tepatnya tanggal 27 maret 2020, Resiko Meledak akan merilis single kedua mereka yang bertajuk “Orasi Pecundang”.
Maraknya demonstrasi yang berujung bentrokan dan kerusuhan di beberapa wilayah di Indonesia khususnya di ibukota belakangan ini, menjadi pemicu bagi band asal Jakarta ini untuk segera mengedarkan single kedua mereka yang bertajuk “Orasi Pecundang”.
Berbeda dari single sebelumnya, “Orasi Pecundang” sendiri berisi tentang sudut pandang masyarakat yang merasa bahwa demonstrasi-demonstrasi yang kala itu marak terjadi hanyalah sebatas “basa-basi” sebelum terjadinya kerusuhan pada suatu demonstrasi.
Jajaran-jajaran otoriter dan parlemen egosentrisme, menjadi pemicu terjadinya suatu gerakan yang tidak dinginkan. Namun, para oknum-oknum dibalik gerakan tersebutlah yang menjadi keresahan bagi masyarakat, sehingga muncul sudut pandang yang berbeda-beda. (*)