Medinafm (Garut) – Saat ini, di seluruh dunia sedang terjadi musibah pandemi corona yang berdampak besar bagi kehidupan umat manusia. Melihat hal ini, Inka Christie tergerak hatinya untuk melantunkan sebuah lagu berjudul ‘Shalawat Lii Khamsatun’.
“Lantunan ini menceritakan tentang musibah yang tengah melanda umat manusia, khususnya pandemi wabah corona yang sangat memberatkan umat manusia di seluruh dunia. Liriknya simpel, tapi menggetarkan.” ucap Inka.
Menurut Inka, Shalawat Lii Khamsatun sudah tidak asing bagi umat Muslim di Indonesia. “Shalawat Lii Khamsatun pertama diajarkan oleh KH Hasyim Asy’ari, seorang Ulama besar Indonesia yang berasal dari Tebuireng Jombang, Jawa Timur. Lii Khamsatun sangat populer dibacakan oleh berbagai kalangan. Bahkan pernah dilantunkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansyah. Banyak Masjid dan Mushalla di seluruh wilayah Indonesia yang melantunkan nya.”
Lewat lantunan ini, Inka Christie ingin mengajak kita semua untuk memanjatkan Do’a agar mencabut wabah ini dari seluruh umat manusia. ”Pertama, semoga wabah ini segera sirna dari kehidupan. Kedua, semoga Allah Subhana Wata’ala mengampuni dosa kita, mengabulkan Do’a kita, menganugerahkan keberkahan, keselamatan dan perlindungan untuk kita semua. Ketiga, semoga lantunan Do’a ini menjadi amal Saleh dan disambut dengan baik oleh masyarakat.”
Selain berupa lagu, ada sebuah puisi yang dilantunkan oleh Inka dalam Shalawat Lii Khamsatun. “Di dalam lagu ini, ada sebuah puisi yang berisi harapan kepada Dzat yang Maha Kuasa dan yang Maha Perkasa. Puisi ini merupakan Do’a yang mewakili harapan dan jeritan hati.”
Lii Khamsatun
Uthfi bihaa harral wabaa’il haathimah
Aku mempunyai lima pusaka
Memadamkan ganasnya wabah yang melanda
Al-mushthafa wal murtadha
Wabnaahumaa wa faathimah
Yakni Nabi Muhammad Wallahu Alyhi wasallaam. al-Mushthafa
Ali al-Murtadha, Fathimah al-Zahra
Dan dua putera keduanya, Hasan dan Husain.
Shalatullah, Salaamullah ala thaaha Rasuulillah
Shalatullah salaaamullah alaa yaasiin habibillah
Shalawat Allah dan salam-Nya semoga tercurah atas Thoha (Nabi Muhammad) Utusan Allah
Shalawat Allah dan salam-Nya semoga tercurah atas Yasin (Nabi Muhammad) Kekasih Allah
Konsep Video klip Shalawat Lii Khamsatun menggambarkan dashyatnya musibah corona. “Video klip lagu ini menggambarkan dahsyatnya musibah wabah corona, sampai-sampai hampir semua aktivitas manusia dihentikan.” ucap Inka.
“Bahkan Ka’bah dan Tanah Suci pun ditutup sementara. Ada kerinduan yang luar biasa untuk bisa mengunjungi Baitullah, bersimpuh ke hadapan Allah Subhana Wata’ala di Tanah Haram, berziarah kepada Nabi Muhammad Sallallahu A’laihi Wasallam, ber-thawaf mengitari Ka’bah. Tentu saja, karena Shalawat Lii Khamsatun merupakan Do’a yang biasa dibacakan saat menghadapi wabah, maka sekarang saya melantunkannya karena saat ini sedang dilanda wabah corona.” jelas Inka.
Inka berharap dengan melantunkan Shalawat Lii Khamsatun, musibah ini segera berakhir. “Saya harap dengan lantunan Do’a dan Munajat kepada Allah Subhana Wata’ala, musibah ini segera berakhir. Akan tetapi, karena wabah dan musibah tidak hanya corona, maka sebenarnya doa ini juga dimaksudkan sebagai doa perlindungan dari musibah apapun, di manapun, dan kapanpun, karena lagu ini merupakan Do’a.”
Lagu “Shalawat Lii Khamsatun“ sudah bisa dinikmati di seluruh digital music platform Musica Studios mulai 24 April 2020. (*)