Medinafm (Garut) – Bagi Fatinistic (sebutan penggemar Fatin) sudah bukan rahasia jika Fatin adalah seorang penggemar budaya pop Jepang, mulai dari komik, anime, games dan lagu – lagu j pop. Secara terbuka Fatin juga tidak segan memperlihatkan dirinya adalah seorang otaku atau wibu. Menonton Yakusoku Neverland, Sword Art Online, Kimetsu No Yaiba dan Tokyo Ghoul, juga menggemari karya – karya awal Ayumi Hamasaki, Yui, Utada Hikaru, Kyary Pamyu Pamyu , dan sering hadir pada acara bertema budaya Jepang adalah keseharian Fatin dan kecintaanya terhadap pop culture Jepang.
Maka jika akhirnya Fatin berhasil membuat karya dengan nuansa j pop adalah sebuah keinginan yang sudah sejak lama ingin dia wujudkan. Bersama Nadya Fatira yang sebelumnya telah berkolaborasi menggarap OST Dreams dan single “Jingga” akhirnya Fatin melahirkan karya terbaru yang di beri judul “Pelangi dan Hujan” yang bernuansa j pop.
Mendengarkan “Pelangi dan Hujan” seolah kita terbawa kembali ke era j pop klasik di tahun 80 – 90 an. Dengan intro yang catchy dan melodi lagu yang sangat easy listening dan gampang di ikuti. Hadir dengan medium up-beat dengan bagan lagu yang dinamis lengkap dengan sentuhan gitar elektrik dan penggalan lirik berbahasa Jepang menjadikan lagu ini lagu ini tidak akan membosankan.
Pada bagian lirik Fatin bercerita tentang kasmaran. “Bisa dibilang lagu ini tentang perasaan pasangan pada fase awal hubungan, rasanya bisa melalui banyak hal bersama. Pelangi dan hujan menggambarkan perasaan tersebut, dimana disaat moment bahagia serasa hati berpelangi dan di moment sedih terasa bagai hujan tapi tetap terasa dan terlihat indah”, begitu Fatin bercerita.
Seperti yang telah dilakukan pada karya sebelumnya, sebagai seorang singer/ song writer Fatin sangat terlibat dan terjun langsung mengerjakan “Pelangi dan Hujan”, menjalani workshop dan menggali berbagai referensi untuk mewujudkan karya lagu seperti yang dia inginkan. Muhammad Soufan selaku Direktur Utama Sony Music Entertainment Indonesia mendukung cara kerja yang Fatin terapkan ini. “Disini kita sebagai label merupakan jembatan atau penampung ide dan keinginan dari Fatin. Karya yang handal itu hanya datang dari artis dan musisi yang terlibat langsung dalam prosesnya. Kami yakin single Fatin ini akan menjadi identitas yang baru, yang sesuatu selama ini terpendam” begitu Munna memberi keterangan.
Visual artwork “Pelangi dan Hujan” dikerjakan oleh @jyakaruta Jakarta Dalam Anime, seniman anime asal Jakarta yang mampu menyampaikan pesan dan nuansa lagu ini. Music Video untuk lagu ini juga akan segera di rilis. Pada platform TikTok Fatin mengajak untuk berbagi cerita tentang hal – hal bahagia yang perlu kita syukuri dengan hastag #PelangiDanHujan.
“Semoga siapapun yang mendengarkan lagu “Pelangi dan Hujan” merasakan keceriaan dan kebahagiaan yang aku rasakan dan ingin aku tularkan selama penggarapan karya ini. Dan juga kepada teman- teman sesama wibu semoga bisa terus mencintai budaya pop jepang tanpa malu, embrace it and be proud of it”, begitu Fatin bercerita saat ditanya tentang harapan yang dia bawa melalui single ini. (*)