Medinafm (Garut) – Hampir satu tahun berlalu sejak Nutyas Surya Gumilang (NSG) merilis Single Made in Indonesia yang merupakan hasil kolaborasi antara dirinya bersama Rapper kenamaan Indonesia, Tuan Tigabelas dan Willy Winarko. Kini NSG kembali mewarnai skena musik nusantara lewat sebuah lagu andalan yang berjudul Call Me.
Seperti biasa, NSG tidak sendiri, kali ini Ia menggaet seorang vokalis R&B asal Zimbabwe, Jonah Sithole, yang memiliki nama panggung Bloodlyne. Kedua musisi ini berkolaborasi dalam sebuah karya musik Mid Tempo berirama Pop/R&B yang asyik dan ringan. Call Me dapat dinikmati lewat layanan musik digital terkemuka mulai 20 September 2019.
Dibalut dengan corak musik R&B era akhir 2000-an, Call Me menghadirkan nuansa yang menyenangkan dan ceria. Tak heran, Bloodlyne, solis asal Afrika Selatan yang turut menyumbangkan suaranya dalam lagu ini menggambarkan Call Me sebagai Mood Booster bagi siapa pun yang mendengarkan, “It’s That Record You’d Listen to in the Morning or When You’d Go to a Festival, Club, Wedding and So On to Get Your Mood Up.”.
NSG sendiri mengatakan bahwa Call Me adalah sebuah lagu Pop/R&B yang bertema sedikit nakal, “It’s A Flirty Song. Ceritain tentang kalo lagi kangen-kangen manja terus minta pacar dateng ke rumah.”. NSG juga menyelipkan Sample nada-nada telepon dan operator sebagai Gimmick yang menambahkan kesan Fun pada lagu Call Me.
Baik NSG maupun Bloodlyne memberikan penampilan vokal yang prima lengkap dengan liukan dan cengkok khas R&B.
Era sosial media membuka banyak pintu kesempatan untuk berbagai talenta di segala penjuru dunia agar bisa saling menemukan.
Tak terkecuali NSG dan Bloodlyne yang bertemu lewat ruang maya. Awalnya Bloodlyne mengagumi salah satu karya NSG yakni Oh Baby yang dibawakan oleh Rinni Wulandari lalu Ia dan NSG terkoneksi lewat Instagram. Dari perbincangan di kolom pesan pribadi itulah akhirnya kolaborasi antara NSG dan Bloodlyne tercipta.
NSG merasa kemampuan vokal Bloodlyne yang mumpuni sangat cocok dengan lagu Call Me. “He’s a very talented R&B singer.”, pungkas NSG.
Kolaborasi apik antara NSG dan Bloodlyne yang berasal dari dua negara yang berbeda ini mampu memberikan gambaran bahwa perbedaan kultur, budaya dan apa pun itu dapat bersatu dalam bahasa yang universal yakni musik.
Semoga karya ini dapat menginspirasi generasi muda untuk berani mengejar mimpi di mana pun, apalagi di era globalisasi ini tidak ada yang tidak mungkin. Biarkan talenta kita yang berbicara dan dunia yang menilai. Dukung terus musik Indonesia dan karya anak bangsa! (*)