Medinafm (Garut) – Ketika Anda ingin langsung memahami ke inti makna perjalanan hidup dan cinta seorang Isyana Sarasvati, kalian membutuhkan LEXICON, sebuah kamus dimana akan ditemukan sekumpulan repertoire yang diciptakan untuk mewakili setiap episode perjalanannya. Lexicon – Isyana membantu para penggemarnya untuk dapat langsung membaca karakter, pemikiran dan gejolak perasaannya dengan mudah.
Kita akan dibawa ke dalam episode yang diwarnai dengan suasana muram dan gelisah karena ketidak-pastian yang panjang, sesekali melewati hentakan yang mengejutkan, seperti yang dapat dirasakan pada akhir repertoire “untuk hati yang terluka” atau ketak-perdulian dan kepasrahan seperti yang bisa dirasakan pada repertoire “Ragu Semesta”.
Leksikon adalah kamus ketika kita ingin bertemu dengan beragam sentuhan Indah dari para musisi/composer/arranger muda berbakat Indonesia, sebut saja Gerald Situmorang, Tohpati, Kenan Loui, dan kelompok yang menamakan diri The Tuttis, yang terdiri dari musisi-musisi handal : Ade Avery, Bonar, Yandi, Kenan, dan Rifka. Kalian akan bertemu dengan berbagai komposisi yang Indah dan artistik di album Lexicon ini.
Sebagai sebuah karya artistik, album ini dipersembahkan bagi para penggemar Isyana yang ingin menjelajah ke masa dimana batas genre dan komersial belum berlaku, masa dimana proses kreatif dibangun tanpa batas, dan dimana musik menjadi ekspresi individual yang menceritakan cara pandangnya tentang dunia.
Apresiasi dan kritik adalah bagian yang terpenting bagi pendewasaan berkarya, dan album ini adalah hasil pergumulan antara ego atau keterbukaan, gaya kolonial atau milineal, stagnasi atau disrupsi. Maka kini waktunya para penikmat musik Indonesia yang menilainya. Tepat seperti apa yang pernah dikatakan Jimi Hendrix, “Music doesn’t lie. If there is something to be changed in this world, then it can only happen through music”. (*)