Medinafm (Garut) – Emang ke mana sih toleransi? Makin ke sini kok dikebiri? Kalimat di atas adalah lirik bagian dari FxxxItAll, karya lagu yang diproduseri sekaligus dibawakan oleh Rifofo alias Rifo Octavian Suryadharma, kerap dipanggil Rifo sebagai seorang music producer.
Sebelumnya terhitung selama lebih dari tiga tahun, sebagai music producer Rifofo telah menghasilkan banyak karya musik, di antaranya untuk rapper Iwa K dan DRT, musisi rock Baruna, dan single kolaborasi.
Selain berkarya secara independen, Rifo juga aktif dalam label musik/rekaman Guest Music dan Sirkus Records yang dipimpin oleh Tori Sudarsono. Sebagai catatan, lagu Indonesian With Attitude – dibawakan oleh Iwa K dan diproduseri Rifo dengan Tori Sudarsono – dan Evelyn – single kolaborasi Rifofo dengan Gandhi Siro, UKTK UNAIR, dan Elsa F – dinominasikan dalam AMI AWARDS 2019.
Kembali ke FxxxItAll, Rifo membuat lagu tersebut untuk menyatakan sikapnya tentang keadaan Indonesia terkini terkait toleransi. Indahnya keberagaman Indonesia yang malah dicoba untuk diseragamkan oleh kelompok tertentu membuat Rifo gelisah.
Kegelisahan tersebut pun mendorongnya untuk membuat lagu FxxxItAll; lirik FxxxItAll ditulis Rifo pada akhir 2018 yang dilanjutkan dengan membuat musiknya pada awal 2019. Tori Sudarsono dan rapper DRT (juga aktif dalam Sirkus Records) kemudian turut memproduseri lagu FxxxItAll.
Dalam lagu tersebut, Rifo memilih untuk mengekspresikan liriknya dengan rap, sesuai dengan musik lagu yang bergenre hip hop. Untuk pesan dalam FxxxItAll, Rifo merasa rap adalah media yang tepat karena keluasannya sebagai ruang ekspresi.
Rifo sendiri menyukai musik hip hop; sejak SMA, Rifo mengidolakan Dr. Dre dan Eminem—dengan penyampaian yang menurutnya gamblang, powerful, dan mengandung komedi namun ironi. Rifo kemudian memperluas referensinya dengan mendengarkan rap dengan komposisi musik trap dan yang dibawakan oleh rapper dari Korea dan Asia.
Melalui FxxxItAll, Rifofo menyerukan kepeduliannya tentang pentingnya keberagaman sebagai bagian dari kemerdekaan. Karunia kemerdekaan sendiri adalah buah upaya para pendahulu yang telah berjuang sampai berkorban jiwa dan raga, maka keberagaman pun penting untuk dijaga dengan menolak hal-hal yang mengarah pada perpecahan. (*)