Medinafm (Garut) – Hampir lebih dari satu dekade, sejak mereka mengawali kiprahnya di tahun 2009, DADALI telah berhasil menorehkan berbagai prestasi. Sebuah prestasi di awal kemunculannya adalah, mereka didaulat meraih penghargaan dari MURI Indonesia, sebagai “Viewer Terbanyak Dan Tersingkat” pada Januari 2011, dari sebuah video musik yang berjudul “Disaat Aku Mencintaimu”, yang di unggahnya ke Youtube.
Tahun 2021 sepertinya menjadi sebuah rentang waktu yang sangat memilukan, dari sepanjang perjalanan karir bermusik DADALI. Bagaimana tidak, mereka harus kehilangan dua personilnya yaitu YUDA sang gitaris yang meninggal karena sakit jantung yang dideritanya, dan RIXX sang keyboardist, meninggal dunia karena Covid, dalam waktu yang hampir bersamaan.. Sepeninggal Yuda dan Rixx, DADALI kini tinggal menyisakan dua personil lainnya yaitu DYRGA (Vocalist) dan RICHARD (Gitarist), yang keduanya sepakat untuk terus melanjutkan eksistensi DADALI.
Terhitung dari bulan Agustus 2021 bersama ASCADA Musik, secara berkala mereka telah merilis beberapa single yang terangkum di album ke 6 yang sudah berhasil mereka rampungkan. Single – single tersebut adalah “Sakit Teramat Sakit”, “Setulus Mencintaimu”, “Sayang Pakabar”, “Dia Atau Diriku” dan “Cinta Berbalas Dusta”. Kelima single tersebut masih digarap bersama dengan mendiang Rixx dan Yuda.
Sepeninggal Yuda, masih ada beberapa karya lainnya yang sempat ia ciptakan, namun belum menjadi sebuah lagu. Hal ini tak menyurutkan langkah Dyrga dan Richard untuk meneruskan dan menyempurnakannya, menjadi sebuah lagu. Kemudian lahirlah single “Kau Terbaik Untukku”, sebagai salah satu single hasil penyempurnaan dari beberapa karya, yang ditinggalkan Yuda.
Single ini seolah menjadi penanda DADALI yang terlahir kembali, dan sudah siap memberi warna lain, di industri musik Tanah Air. Di single terbarunya kali ini mereka berexsplorasi dengan komposisi musik keluar dari kebiasaannya, namun masih tetap mempertahankan benang merah warna musik, yang menjadi ciri khas mereka. (*)