JAKARTA – Musikus sufi Candra Malik kembali hadir dengan karya terbaru. Pada akhir pekan pertama tahun baru 2018, pria yang juga penyair ini mengumumkan kepada pers bahwa album keempatnya yang bertajuk Cinta kustik telah dirilis. Sepuluh lagu plus satu bonus track dalam album ini kini bisa dinikmati publik secara luas dan leluasa. “Setelah serangkaian tur konser pre-launching pada penghujung 2017 di berbagai daerah di Jawa, saya merilis album Cinta kustik pada awal tahun baru ini,” jelas Candra dalam rilis pers.
Sebelumnya, Candra telah menampilkan Cinta kustik dalam konser-konser kecil di Bandung, Purwakarta, Tangerang, Malang, danJember. Dalam waktu dekat, ia masih akan meneruskan tur ke Kudus, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Salatiga, dan kota-kota lainnya. Berbeda dengan lagu-lagu dalam album Kidung Sufi yang sering Candra tampilkan di pesantren dan konser religi di Bulan Ramadan, lagu-lagu dalam album Cinta kusti kini diperkenalkan kepada publik melalui mini konser di kafe-kafe dan sanggar-sanggar komunitas.
Dari sepuluh lagu dan satu bonus track yang direkamnya, Candra mengandalkan lagu berjudul Kalah Oleh Waktu untuk paling awal disajikand engan video musik. Menurutnya, lagu ini diciptakannya hanya dalam beberapa menit ketika seorang personil band-nya bermain keyboard pada tiga tahun silam. “Meski singkat, bukan berarti mudah mengomposisikan lagu ini. Setiap lagu memiliki latar kisah dan kenangan yang khas,” papar Candra. Tak selalu pengalaman yang bersifat ilahiah, kata dia, lagu-lagu dalam album Cinta kustik juga merupakan ekspresi pengalaman insaniah.
Candra menyilakan setiap lagunya dimaknai penikmatnya sesuai keadaan masing-masing. Yang pasti, tema dalam lagu-lagu Candra ini seputar kebahagiaan dan penderitaan dalam cinta dan rindu. “Sampai album ini resmi dirilis pada awal tahun 2018, kami telah mempersiapkan empat videoklip. Yaitu untuk lagu yang berjudul Kalah Oleh Waktu, GagalMelupakanmu, Setiaku Untukmu, dan Adaku Tiada. Setiap lagu sebenarnya memiliki keunggulannya sendiri-sendiri, namun pada akhirnya saya harus memilih yang mana yang lebih dulu saya hadirkan untuk publik,” ujarnya.
Lagu-lagu lainnya, Candra melanjutkan, berjudul Lega Mencinta, Hembusan Jiwa, Jika Cinta Maka Rindu, Sepasang Kekasih Yang Kalah. Cinta Yang Tenang, Engkau Pergi, dan Biarkan Cinta Menyatu. Aransemen seluruh lagu dalam album Cinta kustik ini digarap pemusik Bendra Angrenaswara, yang sebelumnya dikenal sebagai pemain bass pada Minladunka Band, pengiring Candra dalam Kidung Sufi. Kali ini, dalam proyek album akustik Candra ini, permainan bass Bendra dan gitar oleh Tri Mahardika diwarnai iringan quartet strings Langen Paran Dumadi Orchestra.
Dalam rangkaian tur konser pre-launching pada Desember tahun lalu di sejumlah kota, ratusan keping CD Cinta kustik telah terjual. Selain melalui video musik di YouTube Channel Candra Malik, lagu-lagu dalam album terbaru seniman asal Solo ini juga dapat diakses melalui sejumlah digital store, yaitui Tunes, Spotify, Joox, Yonder, langit music, arena musik, klik musik dan da lain-lain. Selain itu pula lagunya bisa dijadikan RBT, dgn kode CANDRAA10 (indosat), CANDRA10 (XL), CADIS (Telkomsel) dan 4550106 (Three).Mulai pekan depan, lagu Kalah Oleh Waktu dapat dinikmati pula di radio-radio. Dan, seperti hendak terus-menerus memanjakan penggemar, Candra Malik pun menyiapkan buku puisi terbarunya untuk dirilis pada Februari mendatang, yaitu Surat Cinta dari Rindu.
SabdaCinta Management*