Medinafm (Garut) – Perjalanan hijrah Ray Shareza tidak menghalangi untuk terus berkarya di industri musik religi Indonesia. Ray Shareza yang awalnya dikenal sebagai vokalis Nineball ini semakin mantap untuk menapaki karier sebagai solois religi Indonesia. Hal ini terbukti dengan mengeluarkan single terbarunya yang berjudul “KarenaAllah”.
“Karena Allah” bercerita tentang perjalanan hijrah seseorang. Dalam lagu ini dikisahkan seseorang yang mantap hijrah bukan karena paksaan, melainkan semata-mata hanya karena Allah SWT. Lagu ini ditulis sendiri oleh Ray bersama sahabatnya Muhammad Ridwan alias Galing.
“Di dalam hijrah itu dia merasakan betul bahwa di dalam dirinya banyak dosa. Takut dan khawatir, bahwa dosanya tidak terampuni. Namun dia penuh harapan kepada rahmat Allah, sehingga ada perasaaan tenang dan bahagia karena Allah yang maha pengampun. Jadi antara khauf dan raja’, antara ketakutan dan harapan di dalam proses hijrah.” Ujar Ray.
Sentuhan dentingan piano yang bersahut-sahut dengan string session membuat lagu ini semakin syahdu. Suara Ray seperti bercerita tentang ketakutan kepada Allah SWT, sehingga membuat hati yang mendengar pun ikut luluh. “Sebelum habis waktuku bertaubat padamu” merupakan sepenggal lirik yangsangat menyentuh hati dan langsung mengingatkan kita tentang Allah SWT. Ray bercerita bahwa lagu “Karena Allah” adalah cerita perjalanan hijrahnyadan sahabat dekatnya, Muhammad Ridwan.
“Inspirasinya lebih kuat dari pengalaman hijrah dan pengalaman iman saya sendiri. Dan lagu yang ditulis oleh Muhammad Ridwan ya, dari pengalaman hjirahnya dia. Jadi pure dari pengalaman hijrah dan cerita hijrah” Ungkap mantan vokalis Nineball ini.
Ray Shareza dahulunya adalah vokalis Nineball, band yang juga berada di bawah naungan Aquarius Musikindo. Setelah memutuskan untuk hijrah, Ray kini mengambil jalan dakwah. Seiring berjalannya waktu, Ray membuat grup vokal religi bernama ‘Medina’ bersama sahabatnya Derry Sulaiman, mantan gitaris Betrayer dan juga Sunu, mantan vokalis Matta Band.
Namun kini Medina pun sudah tidak aktif lagi. Karena jiwa musisi masih melekat di dalam dirinya dan dorongan untuk terus berkarya, akhirnya Ray memutuskan untuk menjadi solois religi yang berada di sub-label, Forte.
Ray berharap, lagu “Karena Allah” ini dapat menginspirasi para pendengar musik. Karena lagu ini ditulis dengan serius dan merupakan kisah nyata yang dialami sendiri. Selain lagu “Karena Allah” masih ada 2 lagu lagi yang akan dirilis oleh Ray di tahun 2020 ini. (*)