Medinafm (Garut) – BIANCADIMAS adalah sebuah grup folk pop yang beranggotakan pasangan suami istri, Bianca Nelwan & Dimas Wibisana. Pada tahun 2017, mereka merilis single pertama yang berjudul “Cerita Kita”, diikuti oleh album “Seperti Selamanya” pada tahun 2018, dan single “Samudera Arjuna” pada tahun 2019. Selain berkarya di depan layar sebagai BIANCADIMAS, mereka juga produktif berkarya di balik layar.
“Kami belum sempat merilis single selanjutnya karena sedang fokus mengembangkan karir sebagai produser & penulis lagu untuk penyanyi lain seperti, Fiersa Besari, Reza Rahadian, Rahmania Astrini, Ghaitsa Kenang, Luthfi Aulia, Trisouls, Hanggini, Ungu & Citra Scholastika yang akan segera merilis singlenya dalam waktu dekat ini” ujar Dimas.
Dimas juga berperan sebagai Penata Musik & Produser Soundtrack untuk Film “Imperfect” karya Ernest Prakasa. Sebelumnya, BIANCADIMAS juga menulis lagu tema untuk film “Bebas” karya Mira Lesmana yang dinyanyikan oleh “Maizura” berjudul “Aku Tanpamu”.
Bianca Nelwan & Dimas Wibisana mendapat kehormatan untuk menjadi nominator Piala Citra 2019 kategori “Pencipta Lagu Tema Terbaik” & calon nominasi Piala Maya 2020 dengan kategori yang sama.
Pencapaian itu membuat mereka semakin bersemangat untuk mengembangkan karir BIANCADIMAS di depan layar. Oleh karena itu, pada tanggal 27 Maret 2020, BIANCADIMAS menghadirkan single terbaru mereka berjudul “Gelora Asmara”. Sebuah single yang sangat berbeda nuansanya dari karya-karya mereka sebelumnya.
“Sejujurnya saat membuat karya ini, kami sedang jenuh dan bingung mau menulis lagu seperti apa lagi. Tapi ternyata ketika lagunya jadi, malah terdengar sangat fresh dan berbeda,” kata Bianca.
Memang lagu ini jauh dari nuansa folk yang selama ini mereka tawarkan. Petikan gitar elektrik Dimas masih mendominasi, namun bebunyian drum elektrik & synthesizer 90-an membuat lagu ini terkesan berbeda dari single sebelumnya, tanpa menghilangkan nuansa santai & lirik yang manis khas BIANCADIMAS.
Lagu “Gelora Asmara“ bercerita tentang bagaimana seseorang merayu dan meyakinkan orang yang dia cintai bahwa cintanya adalah cinta yang tulus.
“Biasanya lagu BIANCADIMAS liriknya selalu bercerita tentang saya yang mengejar-ngejar Bianca. Tapi, lagu ini justru sebaliknya. Bianca yang merayu saya untuk jatuh cinta kepadanya. Hahaha,” lanjut Dimas dengan tawa.
Sesungguhnya, mereka sempat ragu untuk merilis single baru di saat keadaan waspada Covid-19 seperti ini. Sejumlah agenda promosi pun harus terpaksa dibatalkan.
“Awalnya sih panik, mau rilis single kok tapi lagi pada waspada begini. Tapi akhirnya kami putuskan untuk rilis karena kami percaya bahwa cinta selalu punya tempat, bagaimanapun keadaannya. Semoga lagu baru ini malah bisa bikin pendengarnya tersenyum, terhibur, dan melupakan sejenak permasalahan yang ada,” ujar keduanya saling mengamini.
Proses rekaman lagu ini yang dibantu oleh Dimas Pradipta selaku mixing & mastering engineer, seluruhnya dilakukan di rumah mereka dengan sederhana tanpa mengurangi kualitas suara yang dihasilkan. Selain bertindak sebagai produser, seluruh instrumen musik & vokal latar direkam oleh Bianca & Dimas sendiri. Bahkan, artwork & video klip pun mereka kerjakan berdua.
“Semua dikerjakan sendiri. Uangnya buat beli diapers Arjuna hahaha….” canda Dimas.
Dengan ini, setiap hal yang mereka hasilkan adalah buah karya dari tangan mereka berdua, agar cinta mereka yang tulus bisa sampai ke hati para pendengarnya. Manis!
Video klip “Gelora Asmara” akan tayang di bulan April mendatang. Konon, mereka melakukan shooting video klip ini di Eropa. Penasaran kan bagaimana video klipnya? Sembari menunggu, nikmati dulu single terbaru BIANCADIMAS, “Gelora Asmara” di seluruh layanan musik streaming yang sudah dirilis 27 Maret 2020 ini! (*)
