Medinafm (Garut) – Pernah denger lagu tanpa pengulangan? Umumnya sebuah lagu terdiri dari song, chorus, reff, dan mungkin kembali lagi ke bait awal dan kembali masuk ke reff. Sangat jarang memang musisi yang membuat lagu tanpa pengulangan. Karena jika tanpa pengulangan katanya sih dapat membuat lagu tersebut terdengar sedikit membosankan.
Namun hal yang dianggap tabu tersebut tak berlaku bagi Gading99. Justru sebaliknya, band yang terdiri dari Moh. Faizal (Vocal), Fahmi (Gitar), dan Oriel (Drum) ini menganggap jika lagu tanpa pengulangan menjadi lagu yang sangat unik dan menarik.
Hal tersebut dibuktikan dalam single terbaru mereka yang berjudul Sayang. Jika didengar secara seksama, lagu ini memang cukup unik. Bagaimana tidak? Bagan lagunya dibuat satu arah. Tidak bertele-tele, para personil Gading99 bahkan juga tak ingin ada pengulangan dalam liriknya.
“Lagu ini dikemas dengan petikan gitar dan notasi yang tergolong jarang dijumpai dalam musik Indonesia. Tidak ada pengulangan lirik. Pokoknya song, reff, ending, selesai,” ujar Oriel sang drummer.
Agar misinya terlaksana, Gading99 juga mengemas lagu ini dengan aransemen yang cukup sederhana. Tak ada komposisi yang tidak diperlukan. Penggunaan instrumen musiknya pun cukup minimalis. Tanpa bumbu-bumbu sound yang modern.
“Arransemen musik dibuat mengalir begitu saja dan apa yang dirasakan pada saat pembuatan lagu ini. Sederhana dan mudah dicerna,” beber Oriel.
Lagu ini diangkat dari kisah pribadi salah satu personil Gading99. Liriknya bercerita mengenai kejadian dimana seseorang ditinggal pergi untuk selamanya oleh orang yang dicintainya.
Maknanya pun cukup luas. Tak hanya bercerita mengenai pasangan, namun lagu ini juga dapat mengarah ke orang tua, teman dekat, dan sebagainya. Dalam prosesnya, para personil Gading99 mengaku sama sekali tak merasa kesulitan saat menggarap lagu ini. Apalagi untuk sang vokalis dalam menjiwai liriknya.
“Kalau untuk kesulitan, alhamdulillah tidak ada kendala. Seperti dimudahkan oleh Allah SWT saat penggarapan lagu ini,” ucap Oriel.
Gading99 sebenarnya bukanlah band baru. Di tahun 2009 silam, ketiganya sempat bersama-sama membentuk band. Namun titik jenuh lah yang memisahkan mereka. Hingga suatu waktu, Oriel sang drummer pun mengunjungi Fahmi untuk mengajak membentuk kembali band Gading ini pada tahun 2018.
Sempat kesulitan untuk menyatukan kembali formasi ini karena memiliki kesibukan masing-masing, namun mimpi untuk membesarkan band lah yang akhirnya membuat ketiganya akhirnya bersatu. Bertempat di studio Vilar di kawasan Bogor,mereka pun sepakat untuk menghidupkan kembali Gading99.
Nama Gading sendiri berasal dari filosofi tak ada gading yang tak retak, sedangkan angka 99 diambil dari alamat studio yang menyatukan mereka. (*)