Medinafm (Garut) – Selalu menarik mengamati perkembangan musik yang lahir dari pemikiran remaja yang terkadang polos, apa adanya, tetapi disaat bersamaan terkadang mampu melahirkan karya musikal yang berpengaruh terhadap industri musik di tanah air.
Bagaimanapun seorang remaja mempunyai kemampuan yang lebih tajam dan mengangkat aktualitas kehidupan mereka apa adanya.
Bakat memang satu hal yang menentukan dalam penciptaan sebuah karya. Tetapi kegigihan untuk mengasah keterampilan bermusik membuat lirik serta mematangkan vokal untuk melahirkan sebuah karya musikal adalah sebuah perjuangan yang tidak mudah bagi remaja. Sehingga terasa istimewa jika seorang remaja bisa sekaligus menjadi singer dan composer dalam menyumbangkan karyanya bagi industri musik.
Aila adalah gadis remaja yang tumbuh dalam lingkungan musikal, mencintai instrumen musik dan memilih gitar sebagai instrumen andalan yang digelutinya secara serius sejak usia dini. Menariknya, Aila juga menyukai vokal sebagai “instrumen” yang tidak bisa dipisahkan dari dunia musikalnya. Maka dengan tekun Aila melatih kemampuan untuk bermain musik, merangkai nada, serta menuliskan lirik sesuai dengan ekspresi kaum millennial sesuai usianya, hingga menjadi sebuah lagu yang dinyanyikannya sendiri dengan dukungan dari musisi-musisi berpengalaman seperti Kiwir Wirasto yang pernah melahirkan berbagai hits dalam industri musik nasional, Ahmad Ananda, Arya Element, Hery Alesis, dan Henkie Sahurila.
Gadis yang tumbuh dan besar di Jakarta ini memulai debut albumnya dalam industri musik nasional dengan mengusung lagu ciptaannya sendiri berjudul JANGAN JANGAN. Sebuah lagu easy listening yang mencerminkan gairah gadis remaja sekaligus kegalauan yang dihadapinya ketika mulai merasakan jatuh cinta, yang mungkin juga merupakan perasaan yang lazim dirasakan para remaja seumur Aila.
Pendatang baru ini sangat serius bermusik dan bersungguh-sungguh untuk melahirkan karya musikal yang mampu “bicara” mewakili perasaan kaum remaja dan penikmat musik pada umumnya.
“Buat aku music is a universal language, tapi hanya bisa sampai ke hati kalau disampaikan secara apa adanya dengan harmoni yang terjaga.” ujar Aila pada suatu ketika.
Gadis pemegang Dan I International Taekwondo Academy ini sangat menggemari olahraga dan pernah memenangi berbagai turnamen taekwondo tingkat DKI. Menurut Aila ketahanan dan kelenturan fisik sangat dibutuhkan untuk show act di panggung dan berbagai aktifitas musikal dalam sebuah performance. Dalam mempersiapkan single pertamanya ini Aila bersungguh-sungguh mempersiapkan lagu, musik, sampai detail penyajian singlenya untuk industri musik seperti pembuatan video clip dan pengerjaan artwork yang sebagian besar dirancang dan dikerjakan sendiri oleh Aila. “Art is about detail and harmony.” ujarnya sambil tersenyum.
Dengan persiapan yang sungguh-sungguh dan detail yang prima, Aila berharap single pertamanya ini dapat diterima masyarakat dan menjadi sebuah prestasi bagi Aila dalam balantika musik nasional.
Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Finance ini mempunyai segudang pengalaman bermusik baik di studio maupun di atas panggung. Berbagai panggung pertunjukkan sudah dilalui Aila sejak SMP, SMA, bahkan selama menyelesaikan pendidikannya di Universitas Prasetiya Mulya Aila merupakan vokalis Band “Free Flow” serta bermain sebagai pemeran utama dalam pertunjukkan teater musikal “Calonarang” yang dipentaskan di Taman Ismail Marzuki tahun 2016.
Bermain dalam teater musikal sejak SMA dan manggung bersama band papan atas memberikan pengalaman panggung dan jam terbang yang akan menjadi modal bagi Aila untuk menapaki karirnya dalam industri musik. Karena bagi Aila, menampilkan sebuah pertunjukkan di atas panggung tidak terlepas dari kemampuan menari dan penguasaan gerak tubuh yang selaras dengan musik yang dimainkan.
Kesungguhan Aila untuk berkecimpung dalam industri musik telah dibuktikan dengan keseriusannya menyelesaikan pendidikan tepat waktu untuk selanjutnya memilih berkarir dalam industri musik.
Kesungguhan yang mungkin akan melahirkan berbagai kejutan dalam industri musik sebagai wujud dari kecintaan seorang Aila terhadap dunia musikal.(*)
