Medinafm (Garut) – Lagu “Benci Tapi Cinta” menjadi single terbaru Abad 21. Lagu ini bercerita tentang kisah cinta bertepuk sebelah tangan.Tapi kali ini dengan kasus yang berbeda. Meskipun pasangannya telah mendua, mereka tetap masih saling mencintai. Bisa dikatakan benci tapi cinta, hingga akhirnya ia rela melepaskan kekasihnya itu.
Lirik lagu ini diangkat dari kisah yang sangat dramatis. Lirik lagu ini ditemukan didalam diary book yang tidak tahu siapa pemiliknya. Ditemukan di atas kuburan baru, di pemakaman yang ada di daerah Sumatera. Saat dibuka buku ini berisi curhatan seseorang yang kemudian dirangkai oleh para personil Abad 21 & Win Andhika menjadi bait-bait lirik dalam lagu ini.
Konsep musik dalam lagu ini benar-benar berbeda dengan single sebelumnya, kali ini menampilkan jenis musik lebih moderen dan lebih ngepop, mengikuti perkembangan musik yang kekinian. Dan yang berbeda lagi adalah dalam cara bernyanyinya. Jika di single lama sedikit mendayu dan ada nuansa Melayu, kali ini Benci tapi rindu lebih bernuansa pop modern dengan garapan aransemen oleh Iik IDR yang sesuai dengan karakter dari Abad 21 sesungguhnya.
Dalam bentukan formasi band, memang juga ada yang berbeda, kini tampil hanya bertiga, Iqdam sebagai vokal, Robie penggebuk drum, Kiki pada keyboard.
Abad 21 adalah kelompok musik band yang terbentuk pada pada tanggal 21 Desember 2014 di kota Bogor. Nama Abad 21 di ambil dari hitungan jaman yang dipercaya bangsa Romawi sebagai jaman millenium yang berarti jaman maju dan pembaharuan dunia. Dari filosofi tersebut, Abad 21 berharap bisa maju dan memberikan sesuatu yang baru di dunia musik.
Sebelumnya, Abad 21 hadir perdana dengan single Disaat Aku Menyayanginya dengan konsep musik bergenre pop melayu menjadi persembahan Abad 21 untuk menginjakkan pertama kali kakinya di blantika industri musik Tanah Air.
Harapannya, semoga lagu teranyar Abad 21 Benci Tapi Cinta dapat menembus pasar, bisa booming dan barokah bagi setiap insan pecinta musik Indonesia di mana pun berada, khususnya buat para fans Abad 21 baik di Indonesia maupun yang berada di luar negeri. (*)
