Medinafm (Kota). Rudy Gunawan dan Helmi Budiman menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Garut. Rudy-Helmi dan rombongan pendukungnya datang ke KPU Kabupaten Garut pada Senin, 8 Januari 2018, sekitar pukul 09.30.
Rudy-Helmi datang ke KPU dengan membawa berkas pencalonan dan berkas calon bupati serta wakil bupati. Setelah menyerahkan berkas tersebut ke KPU, KPU kemudian menverifikasi berkas.
Rudy mengatakan, salah satu berkas yang diserahkan kepada KPU adalah surat keputusan pengusungan ia dan Helmi Budiman sebagai Cabup dan Cawabup dari tiga partai. Pasangan Rudy-Helmi diusung oleh Partai Gerindra, PKS, dan Nasdem.
Untuk memenangkan Pilbup Garut 2018, Rudy akan berkampanye dengan cara sosialisasi hasil kerjanya kepada masyarakat. Ia dan Helmi tidak akan mengumpulkan massa dalam jumlah besar untuk berkampanye.
Hasil survei untuk Pilbup Garut
Sebelumnya, pada Sabtu 6 Januari 2018, pasangan Rudy-Helmi sudah mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pilbup Garut 2018. Deklarasi dilakukan di Gedung Joglo, Kabupaten Garut.
Rudy mengatakan, ia dan Helmi Budiman maju kembali dalam Pilkada dengan mempertimbangkan hasil survei yang telah dilaksanakan sebuah lembaga survei.
Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 85% masyarakat Kabupaten Garut, 66% diantaranya menyatakan puas atas kinerja pemerintahan Rudy-Helmi. Masyarakat yang disurvei itu juga menyatakan ingin kembali Rudy-Helmi memimpin Kabupaten Garut.
“Kalau hasil survei tidak bagus, kami tidak mungkin maju lagi,” kata Rudy.
Hasil survei itu pula yang membuat Nasdem yakin bergabung dalam koalisi pengusung Rudy-Helmi. Menurut Rudy, tak ada mahar yang diberikan kepada Nasdem, hanya hasil survei yang hasilnya baik. Sebelumnya pada Pilbup Garut 2013, Gerindra dan PKS sudah berkoalisi.
Setelah deklarasi, Rudy meminta semua kader di tiga partai pengusung, sampai ke tingkat anak ranting, untuk berupaya memenangkan Rudy-Helmi. “Saya dan Pak Helmi siap bekerja untuk masyarakat Garut hingga 2024,” kata ia. (Copy-PR)