Medinafm.id (Kota) – BUPATI Garut, Rudy Gunawan, yang kembali mencalonkan diri menjadi bupati pada Pilkada Garut bersama wakilnya Helmi Budiman, sebelum memasuki masa cuti pada 15 Februari mendatang, tengah berupaya memastikan fungsi pelayanan publik berjalan baik setelah dirinya dan Helmi cuti.
“Setelah saya cuti nanti, semua fungsi pelayanan publik harus tetap berjalan dengan baik, ini jadi tanggungjawab saya dan Pak wakil,” ujarnya, Senin (22/1/2018).
Menurut Rudy, selain memastikan fungsi pelayanan publik berjalan baik, dirinya juga harus memastikan semua program pembangunan yang telah direncanakan harus berjalan. Karena, menurutnya Pilkada tidak bisa menjadi ganjalan bagi fungsi pemerintahan.
Rudy memaparkan, pelayanan publik menjadi prioritas utama yang harus dipastikan dapat terus berjalan, terutama di bidang kesehatan, pendidikan serta administrasi kependudukan. Meski nantinya ada pelaksana tugas bupati, kewenangan yang dimiliki terbatas.
“Apa yang tidak bisa dilakukan oleh Plt bupati nanti, harus diselesaikan sebelum saya cuti, nanti Plt tinggal melaksanakan saja,” ucapnya.
Dituturkan, masyarakat tidak perlu khawatir pelaksanaan Pilkada menghambat laju pembangunan. Karena, semua program pembangunan yang telah direncanakan akan tetap dilaksanakan oleh pemerintah.
“Roda pembangunan tetap berjalan, baik yang dibiayai APBN hingga APBD kabupaten, jadi roda ekonomi masyarakat juga masih bisa berputar,” tuturnya.
Rudy menambahkan, beberapa hari setelah pemungutan suara Pilkada yang akan dilakukan 27 Juni 2018 nanti, dirinya akan kembali menjadi bupati aktif.
“Apapun hasil Pilkada nantinya, saya dan dr Helmi tetap akan melaksanakan tugas sebaik mungkin hingga akhir masa jabatan,” katanya.