kabarpriangan.co.id -Petahana Bupati Garut, Rudy Gunawan akhirnya menepati janji yang pernah diucapkannya bahwa pasangan Rudy-Helmi pasangan pertama di Garut yang akan mengelar deklarasi.
Janji tersebut dibuktikannya dengan menggelar “Deklareasi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut” di Rumah makan Joglo, Jalan Proklamasi, Sabtu (6/1/2018).
Dalam sambutannya, Rudy Gunawan menyebutkan dirinya sudah sepakat dengan Helmi Budiman untuk kembali berpasangan dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Garut 2018.
Bukti dari keseriusan adanya kesepakatan itu kemudian dipertegas dengan digelarnya Deklarasi Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang diusung tiga partai politik yakni Gerindra, PKS, dan Nasdem.
“Hari ini kami mendeklarasikan diri untuk periode kedua. Ini bukti keseriusan kami bahwa kami siap bekerja hingga 2022 untuk meneruskan membangun Garut,” ujar Rudy.
Menurutnya, keinginan dirinya dan Helmi Budiman untuk melanjutkan memimpin Garut karena memiliki tekad membangun Garut untuk lebih baik. Selama ini dirinya dan Helmi selalu bersama-sama memikirkan masyarakat Garut.
Rudy menerangkan, masyarakat Garut hanya menginginkan tiga hal yaitu barang murah, lapangan kerja dan infrastruktur yang baik. Selama ini bersama dengan Helmi, Rudy mengaku telah berupaya untuk mewujudkan keinginan masyarakat tersebut akan tetapi baru sebagian yang terwujud.
“Kami berdua ingin melanjutkan mewujudkan tiga hal yang menjadi keinginan masyarakat Garut tersebut. Oleh karena itu kami bertekad untuk maju kembali dalam Pilkada Garut dengan harapan bisa menunantaskan tugas kami yang belum selesai,” kata Rudy.
Sementara itu petahana Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menuturkan dirinya pun sudah siap untuk kembali mendampingi Rudy Gunawan membangun Garut di periode kedua hingga tahun 2022 mendatang.
Helmi menegaskan, bersama Rudy Gunawan dirinya ingin mematahkan mitos yang berkembang selama ini bahwa di Garut tidak akan ada bupati/wakil bupati yang sampai dua periode. Ini hanya mitos yang menurutnya bisa terpatahkan.
“Saya mengajak masyarakat Garut dan partai pendukung kita untuk pecahkan mitos itu. Kita jangan percaya mitos tapi harus kembali kepada takdir Allah,” ucap Helmi.
Menurut Helmi, lima tahun masa bakti pertama yang ia jalankan bersama bupati Rudy terbilang lancar. Hal inilah yang mendorongnya untuk kembali berduet pada pilkada mendatang.
“Salah satu kelemahan kami itu, bahwa hingga kini, baru lima persen masyarakat yang tahu hasil pembangunan kami,” ujarnya.
Ia mengklaim roda pembangunan lima tahun pertama di Garut terbilang sukses. Hal tersebut terlihat dari peningkatan daya beli, pembangunan infrastruktur, hingga penurunan angka kemiskinan. Ini bisa menjadi senjata utama pasangan Rudy-Helmi untuk meyakinkan masyarakat Garut. Jadi sekarang bagaimana mensosialisasikan hasil pembangunan itu ke masyarakat.
Helmi mengaku selama ini masih ada pihak yang meragukan kepemimpinanannya, namun pada kenyataanya angka keterpilihan Rudy-Helmi masih tertinggi.
“Kami sudah melakukan, biarkan saja bagi mereka yang masih menyindir atau nyinyir,” katanya.
Hadir dalam acara deklarasi tersebut di antaranya Ketua DPD PKS Garut, Wawan Kurnia, Ketua DPD Gerindra, Enan, dan Ketua DPD Partai Nasdem Garut, Tubagus Hamzah serta para pengurus dan kader ketiga partai.(Aep Hendy S)***