Medinafm (Garut) – Setelah sukses dengan single Dunia Sementara Akhirat Selamanya (DSAS) 1 dan 2, Ustad Derry Sulaiman kembali merilis single Dunia Sementara Akhirat Selamanya (DSAS) 3. Sebenarnya ini bukan lagu baru bagi Ustad Derry, melainkan lagu ini telah ditulis olehnya sekitar 3 tahun lalu.
Namun single ini terasa cukup spesial bagi pria kelahiran 1 Agustus 1978 ini. Pasalnya, liriknya menceritakan mengenai kehidupannya saat ini. “Lagu ini menceritakan mengenai aktifitas sehari-hari saya setelah hijrah. Intinya keseharian ane yang berdakwah,” beber Ustad Derry.
Seperti diketahui, sebelum dikenal sebagai seorang Ustad, Derry Sulaiman mengawali karirnya sebagai gitaris band cadas, Betrayer. Hidupnya pun berubah drastis setelah ia memutuskan untuk berhijrah. Walau telah berhijrah, Derry Sulaiman tak serta merta meninggalkan dunia musik. Ia pun aktif merilis single sebagai media dakwahnya.
“Ini lebih dalam aja. Lebih serius dalam dakwahnya. Dakwah itu bukan ceramah, dakwah itu mendatangi orang-orang,” kata Ustad Derry menjelaskan inti lagunya.
Dan terasa lebih spesial karena di lagu ini, Ustad Derry mengajak Aya Ibrahim untuk turut bernyanyi. Aya adalah seorang musisi dan Youtubers yang sedang digemari kawula muda saat ini. Kolaborasi keduanya jelas cukup mencuri perhatian. Pasalnya, Aya dan Ustad Derry memiliki background yang sangat berbeda.
“Sekarang kan semua bisa disesuaikan. Kalau dulu sulit karena terbentur masalah ego. Sekarang niatnya mau dakwah,” kilah Ustad Derry.
Perkenalan keduanya terjadi saat Ustad Derry dan Aya berkolaborasi dalam sebuah konten Youtube. Sejak saat itu, keduanya semakin akrab. Hingga suatu hari, Aya berkunjung ke rumah Ustad Derry. Di sana lah Aya diperdengarkan lagu ini untuk kali pertamanya.
“Aku ajak dia. Aya kan lagi ramai di sosial media. Dia aku ajak nyanyi aja,” jelas Ustad Derry. Namun ada cerita yang baru terungkap. Rupanya awalnya Ustad Derry ingin agar Aya mengisi biola untuk single terbarunya ini. Selama ini Aya memang tak hanya pandai bernyanyi, ia juga mahir memainkan biola.
Bahkan biola sudah menjadi ciri khasnya.
Disetiap penampilannya, Aya tak pernah absen bermain biola. “Di lagu ini Aya juga mengisi biola. Saya suka dia main biola. Awalnya saya ingin Aya main biola aja. Tapi saya pikir, ah ikut nyanyi aja lah,” kata Ustad Derry sambil tertawa. Bagi Aya, ini adalah single religi pertamanya. Beruntung, di tangan Bemby Noor, aransemennya dibuat sesimpel mungkin.
“Kesulitan sih nggak ada ya. Yang sulit mencocokan waktunya. Ini bukan single religi yang berat. Ini masih pop kok,” jelas Aya.
Bekerjasama dengan Ustad Derry, Aya merasa mendapat pengalaman dan ilmu baru. Begitupula dengan Ustad Derry, ia merasa jika DSAS 3 ini lebih fresh dari sebelumnya. “Lagu ini lebih ada rohnya, karena dimainkan secara live, aku ingin didengar di seluruh dunia. Jadi trending nomor satu,” harap Ustad Derry.
Penasaran dengan kolaborasi Ustad Derry dengan Aya Ibrahim, dengerin aja Dunia Sementara Akhirat Selamanya 3. (*)