Medinafm (Garut) – Pemerintah Kota Tasikmalaya terus meningkatkan kewaspadaan setelah diketahui satu warganya positif Covid-19 atau positif corona, Rabu (25/3/2020).
Warga berstatus positif corona berasal dari Kota Tasikmalaya. Ia dinyatakan positif setelah hasil 5 sampel pasien dalam pengawasan (PDP) yang dikirim ke Laboratorium RSHS Bandung diumumkan.
“Saya sampaikan hari ini, di Kota Tasikmalaya ternyata dari hasil pengiriman 5 sampel ke Laboratorium RSHS, 1 confirm positif Covid-19, 2 negatif dan 2 belum keluar hasilnya,” jelas Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman saat Konferensi Pers di kantornya, Rabu (25/3/2020).
Budi menambahkan, sampai Rabu pagi ini tercatat jumlah pasien corona sebanyak 116 status orang dalam pemantauan ( ODP), 10 berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), serta 1 terkonfirmasi positif corona.
Dari jumlah tersebut sebanyak 11 ODP sudah dinyatakan negatif dan 4 PDP pun dinyatakan telah sehat dan pulang ke rumahnya masing-masing.
“Jadi, 5 orang berstatus PDP dan 1 positif corona sampai saat ini masih dirawat di empat rumah sakit yang ada di Kota Tasikmalaya. Kalau pasien ODP dan PDP yang sudah dipulangkan tetap terus dipantau untuk peningkatan kewaspadaan,” tambah Budi.
Hasil tracing, 71 orang kontak dengan pasien positif corona Pihaknya selama ini pun langsung melakukan tracing dan mendapatkan sebanyak 71 orang yang berinteraksi langsung dengan warga positif corona tersebut.
Tim gugus tugas penanganan covid-19 Kota Tasikmalaya pun terus memantau hasil tracingnya untuk dilakukan tes serupa.
“Hasil tracing didapatkan sebanyak 71 orang kontak erat dalam pemantauan dengan pasien positif tersebut,” ujar Budi.
Sementara itu, lanjut Budi, pasien positif corona di wilayahnya memiliki riwayat bepergian ke Jakarta dan Yogyakarta selama ini. Hasil ini pun akan langsung disampaikan untuk penanganannya ke pihak Pemprov Jawa Barat.”Kita langsung sampaikan ke pihak Provinsi Jabar, nanti untuk lokus bisa dilihat di situs Pikobar Jabar, daerah mana di Kota Tasikmalaya yang terdapat pasien positif corona tersebut,” pungkasnya. (Kompas.Com)