Medinafm (Garut) – Iswanto atau akrab dipanggil dengan nama Mas Pancal, lahir di daerah Grobogan Jawa Tengah 31 Maret 1985 dan kini Pancal menetap bersama keluarganya di daerah Tangerang Banten. Pancal adalah seorang musisi, pencipta lagu, komposer dan musik arranger.
Banyak sekali lagu – lagu yang hits di Indonesia lewat sentuhan tangan Pancal, diantaranya Pelet Cinta yang dinyanyikan Soimah, Fitri Carlina – Alon Alon Wae dan beberapa artis besar lainnya. Bahkan ada satu lagu yang baru – baru ini lagi viral di media sosial di ciptakan oleh Mas Pancal, yaitu lagu yang berjudul Numpak RX King di populerkan oleh Sodiq Monata.
Sudah lama sekali Pancal menggeluti industri musik di Indonesia, namun ia mengaku serius dalam industri musik secara profesional pada Tahun 2010 hingga saat ini setelah bergabung dengan management ISJ Famouse. Di Tahun 2020, Pancal akan mencoba membuat gebrakan baru dengan merelease sebuah single lagu yang cukup unik berjudul “LAGU KAGAK ENAK” yang diciptakan dan dinyanyikan langsung oleh Pancal sendiri dibawah naungan Label GP Records.
Pancal mengatakan Lagu Kagak Enak ini bergenre SKA Raggae, lagu ini dibuat sebagai gebrakan baru ditengah industri musik Indonesia yang banyak menawarkan lagu – lagu bertema cinta. Lagu ini sebenarnya dibuat hanya untuk hiburan saja, karena kata – katanya banyak yang nyeleneh.
Selain itu, Pancal menjelaskan alasan memilih genre musik SKA Raggae, karena melihat perkembangan musik SKA Reggae saat ini banyak digemari oleh kalangan muda hingga umuran 40 Tahun. Saat ini dapat kita lihat dan dengarkan, banyak sekali lagu – lagu daerah yang di arransement Raggae.
Sedangkan untuk Konsep video clip Lagu Kagak Enak ini disisipkan beberapa adegan lucu, namun ada pesan yang mendalam yang ingin disampaikan kepada para penonton. Sehingga yang menonton akan mendapatkan hiburan juga pesan dari alur cerita video clip Lagu Kagak Enak ini.
Pancal mengungkapkan pesan dalam video clip Lagu Kagak Enak, yaitu jangan pernah menyepelekan sebuah karya. saat pertama kali dibuat mungkin sebuah karya belum bisa jadi apa – apa, akan tetapi sebuah karya suatu saat bisa jadi akan diterima dan di gemari oleh banyak orang. (*)