Medinafm (Garut) – Echa Harahap, musisi dengan nama asli Resa Harahap ini memulai karir musik khususnya Reggae mulai pada tahun 2007. Pria yang kental dengan darah batak mengeluarkan single kedua dan masuk ke industri musik tetap dengan aliran Reggae dengan sangat percaya diri dan Echa berkeinginan karyanya dikenal di seluruh kalangan penggemar musik. Selain aktif dalam berkomunitas dan bermusik, Echa juga sempat aktif dalam dunia modeling dan seni peran, Echa juga beberapa kali terlibat menjadi model produk iklan.
Pengalaman Echa sebelum menjadi penyanyi profesional terbilang tidak mudah, saat masih duduk dibangku sekolah Echa sempat menjadi musisi jalanan (pengamen) dari angkutan umum hingga ke Cafe dibilangan Ibukota. Tak puas dengan perjalanan musiknya, Echa mengeksplor bakat terpendamnya dengan ikut casting dan berhasil memerankan beberapa FTV, iklan produk sampai menjadi model video klip. Lalu apakah Echa puas? Ternyata tidak.
“tapi itu semua membuat saya agak jenuh dan balik untuk ngamen lagi sampai kepikiran mau rekaman karena memang cita-cita awal jadi penyanyi” kenang Echa.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, pada awal 2018 Echa bertemu dengan produser musik yang merupakan salah satu personil band, Nyonk Kunci.
“sampai pada waktunya saya ketemu dengan seorang malaikat bernama Nyonk Kunci dan dia bersedia untuk menjadi produser saya hahaha” canda Echa.
Alasan Nyonk Kunci bersedia memproduseri Echa Harahap adalah Echa memiliki karakter vokal yang berbeda dengan musisi reggae lainnya dan memiliki warna tersendiri.
Bicara mengenai single yang akan dirilis oleh Echa, lagu bernuansa reggae ini berjudul Indonesia Indah. Lagu Indonesia Indah menceritakan keindahan Indonesia dari semua pulau laut dan daratan, ingin menyampaikan kepada dunia bahwa Indonesia adalah surge wisata bagi orang orang yang hobi traveling.
Harapan kami semoga single Echa Harahap – Indoneisa Indah dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas dan dapat menghibur penikmat musik khususnya reggae. Hal ini tentu akan sulit diwujudkan tanpa bantuan dan peran dari rekan media cetak, media online, media radio, teman-teman MD dan media elektronik lainnya. (*)